Polio adalah Penyakit yang menular dan sangat berbahaya dapat menyebabkan kelumpuhan/kecacatan seumur hidup bahkan kematian. Polio menular lewat air dan makanan yang terkontaminasi dengan tinja yang mengandung virus Polio.
Mengapa kasus polio yang terjadi harus diwaspadai?
Penyebab penyakit polio adalah virus yang sangat cepat menular pada tubuh. Sehingga, virus polio pada tubuh seseorang yang tidak diberikan vaksin akan cepat menyebar dalam waktu hitungan jam saja.
Penyebaran virus polio terjadi melalui fekal-oral, yaitu kotoran dari tinja yang terkontaminasi melalui air atau makanan yang dikonsumsi, lalu berkembang biak di organ pencernaan seperti usus. Bahkan, virus polio juga bisa ditularkan saat batuk atau bersin.
Banyak dari anak atau dewasa yang tidak mendapatkan imunisasi polio mengalami kelumpuhan di kaki, meningitis, bahkan meninggal dunia karena otot pernapasan yang kerjanya semakin menurun hingga tidak optimal.
WHO menyatakan status Polio saat ini adalah Public Health Emergency of International Concern (PHEIC), sama dengan status Monkeypox.
Bagaimana polio dapat menular?
Virus Polio menyebar melalui fecal-oral, artinya virus berkembang biak di sistem pencernaan, dan dikeluarkan melalui feses (tinja), kemudian menyebar melalui air. Risiko semakin besar jika sanitasi tidak baik seperti perilaku Buang Air Besar Sembarangan.
Gejala apa yang timbul jika terkena virus Polio?
Gejala awal polio adalah demam, kelelahan, sakit kepala, muntah, kekakuan di leher, dan nyeri pada anggota badan.
Siapa yang berisiko terkena polio?
Yang berisiko terkena polio adalah anak usia < 15 tahun, terutama anak-anak di bawah usia 5 tahun.
Bagaimana masyarakat bisa terlindungi dari virus polio?
Polio bisa dicegah dengan melakukan imunisasi. Imunisasi Polio diberikan sebanyak 4 kali sampai anak usia 4 bulan. Dengan cakupan imunisasi yang tinggi dan merata di setiap wilayah tanpa terkecuali anak akan terhindar dari virus Polio.
Lengkapi dosis vaksin polio tetes dan suntik sesuai dengan umur anak. Jika anak belum mendapatkan imunisasi lengkap maka dapat berkonsultasi dengan puskesmas setempat.
Vaksin Pollo memberikan kekebalan, apabila anak tertular dapat terlindungi dari kelumpuhan dan kematian akibat virus polio. Tidak ada Obat untuk Polio. Satu satu cara Pencegahan melalui pemberian Imunisasi.